PENDAHULUAN
Sejarah kemanusiaan yang berada di atas muka bumi dan telah
berjalan hingga saat ini banyak sekali mengenalkan kepada kita variasi
generasi-generasi berbagai macam bangsa yang pernah eksis di dunia. Tipe-tipe
setiap generasi yang mewarnai tiap-tiap masa sangatlah beragam dan sangat sulit
untuk melacak semua tipe generasi setiap bangsa yang ada dan pernah ada di
dunia ini.
Banyak orang berkesimpulan tanpa benar-benar mengetahui realita
yang ada bahwa sosok ibu – dan juga wanita secara global – sama sekali tidak
memiliki peranan dalam pencetakan dan karakterisasi sebuah generasi bangsa
karena sosok yang selalu diseru-serukan dalam sejarah perjalanan bangsa
tersebut adalah sosok kaum adam. Dengan demikian terjadilah ketimpangan
pemahaman lantaran ‘deskriminasi’ yang diluncurkan terhadap kaum hawa khususnya
kaum ibu.
Namun bagaimanakah sebenarnya peran seorang ibu dalam mencetak
generasi-generasi bangsa? Benarkah asumsi miring yang telah kita paparkan tadi
bahwa kaum ibu tidak memiliki peranan dalam pencetakan generasi bangsa? Apa
saja yang harus kita lakukan untuk mengoptimalkan peran sosok ibu dalam pencetakan
karakter bangsa?
Melihat urgennya pertanyaan-pertanyaan diatas, sangat perlu kiranya
kita bersama-sama menganalisa realita dan teks-teks agama untuk mendapatkan
jawaban guna meningkatkan kualitas generasi bangsa kita menuju generasi bangsa
yang benar-benar berkualitas
bagi bangsa dan agamanya.
bagi bangsa dan agamanya.
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................................. i
Pendahuluan ..................................................................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
Peranan Ibu dalam Mencetak Generasi Bangsa ............................................................... 1
Kesimpulan dan Saran ...................................................................................................... 3
PERANAN IBU DALAM MENCETAK GENERASI BANGSA
Ibu dalam perspektif Islam memiliki peranan yang sangat penting
dalam penentuan masa depan anak-anaknya. Hal itu tak lain karena seseorang
memang sangat terpengaruh dengan lingkungan yang mengelilinginya dan juga
sistem edukasi yang ia terima, terutama ketika masa kecilnya dimana semua
hal-hal yang ia tangkap sangat mudah menjadi karekter tetap yang sangat sulit
atau bahkan terbilang mustahil untuk diubah.
Sebagai contoh, dalam kehidupan kita sehari-hari kerap kali kita
menemukan berbagai macam karakter yang dimiliki orang-orang di sekitar kita.
Sebab utama yang mempengaruhi karakteristik seseorang adalah lingkungan dan
edukasi yang ia terima sejak ia kecil. Kalau dari sejak kecil seorang anak
telah diperkenalkan dan dididik dengan sifat manja, maka bukanlah hal yang aneh
ketika besar dia menjadi orang yang benar-benar manja. Kalau rasa malu ditanam
dalam jiwa seorang anak mulai awal masa kehidupannya, maka sulit diharapkan
sifat itu akan hilang. Begitu pula dengan sifat-sifat yang lain.
Oleh karena itu, peran sosok ibu bagi anaknya dalam pembentukan
karakter dan tabiat sangat dominan, dimana sosok yang paling dikenal dan
dijiplak oleh seorang anak adalah ibunya. Maka sudah sangat jelas sekali
seberapa jauh pengaruh seorang ibu dalam menentukan karakter dan masa depan
anaknya.
Peran ibu tidaklah hanya terbatas pada sekedar pencetakan karakter
anaknya. Lebih dari itu, sosok ibu juga memegang ‘kendali’ pencetakan karakter
generasi bangsa. Hal itu merupakan suatu yang lumrah dan otomatis karena sebuah
generasi bangsa tak lain merupakan gabungan dan kumpulan dari anak-anak penerus
bangsa tersebut. Maka dari itu, level kesiapan dan kualitas sosok ibu sangatlah
berpengaruh dalam menentukan level keberhasilan generasi sebuah bangsa.
1
|
1
|
Muhammad Ali Albar menjelaskan mengenai peran dan posisi ibu dalam
pencetakan generasi bangsa dalam sejarah umat Islam, “Betapa banyak tokoh-tokoh
dalam sejarah umat Islam ini yang berhasil menjadi tokoh berkat perjuangan
sosok-sosok ibu yang berhijab yang mendidik, mengajari dan merawat mereka”[2].
Maka sudah jelas seberapa
jauh peran dan pengaruh sosok ibu terhadap kesuksesan generasi bangsa. Jika
sosok-sosok ibu mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang benar, maka
generasi bangsa yang melanjutkan estafet pembangunan bangsa tersebut akan
menjadi generasi bangsa yang benar-benar siap dan matang dalam menghadapi
segala tantangan yang akan datang. Sebaliknya, jika sosok-sosok ibu tidak siap
mendidik anak-anaknya dengan baik, maka sulit untuk diharapkan bahwa generasi
bangsa berikutnya menjadi generasi yang mumpuni.
Oleh karena itu, harapan besar suatu bangsa untuk maju dan bangkit
dari keterpurukan moral, akhlaq atau keterpurukan-keterpurukan lainnya terletak
di pundak kaum ibu yang bisa mencetak dan membentuk generasi bangsa sesuai
pendidikan yang mereka berikan di masa-masa kecil seseorang dimana segala
karakter yang diterima bisa menjadi karakter generasi tersebut.
Dalam hal ini Muhammad Ali Albar kembali menjelaskan, “Dan tak
diragukan lagi bahwa jika umat ini ingin bangkit sebagaimana bangkitnya
pendahulunya, maka merupakan tugas sosok ibu untuk memperbaiki sistem
pendidikan yang ia berikan kepada anak-anaknya dan mendidik mereka dengan
ajaran-ajaran Islam”[3].
2
|
2
|
KESIMPULAN DAN SARAN
Sosok ibu adalah sosok pertama yang dikenal dan juga bisa dijiplak
oleh seorang anak. Lebih dari itu, seorang ibu memiliki peranan yang sangat
penting dalam pembentukan karakter anaknya dan penentuan sifat yang akan
menjadi tabiat sepanjang hidupnya. Hal ini mengindikasikan urgen dan vitalnya
peranan sosok ibu dalam mencetak generasi bangsa.
Sejarah memang adalah masa-masa yang sudah berlalu, namun bukan
berarti lantas kita melupakan sejarah. Sejarah merupakan salah satu sarana
untuk mendapatkan kemajuan dimana kita bisa berefleksi melalui sejarah yang
kita miliki atau bahkan sejarah bangsa lain. Maka tugas sebuah bangsa adalah
membuka kembali sejarah bangsanya dan melihat peranan dan pengaruh sosok ibu
yang sangat besar dalam pencetakan generasi bangsa.
Ketergantungan kesuksesan sebuah bangsa terhadap peranan sosok ibu
sangatlah besar. Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan oleh ibu
terhadapnya memiliki peranan yang otomatis juga sangat penting. Hal ini juga
membawa kita kepada sebuah kesimpulan bahwa kualitas pendidikan dan pengetahuan
sosok ibu sangat dominan dalam mencetak generasi bangsa, dengan artian bahwa
ketika kualitas sosok ibu sangat baik, maka generasi bangsa yang ada di bawah
didikannya akan menjadi baik. Begitu pula sebaliknya.
Maka merupakan tugas bersama sebuah bangsa – terutama pemegang
kekuasaan dan para ahli di bidang pendidikan – untuk meningkatkan dan
mengoptimalkan tingkat pendidikan dan pengetahuan kaum ibu demi kesiapan sosok
ibu tersebut dalam mencetak generasi bangsa yang benar-benar tangguh, mumpuni
dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain guna mewujudkan generasi bangsa
yang tangguh dan berguna untuk bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar